MODEL KONEKSI JARINGAN

MODEL KONEKSI JARINGAN
Dilihat dari model koneksinya, jaringan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
Peer to Peer
Peer to peer merupakan jaringan komputer sederhana , pada model ini jaringan setup komputer mempunyai kedudukan dan fungsi yang sama ( pada model ini tidak terdapat komputer yang berfunhsi sebagai pengendali utama )
Client - Server
Pada model ini terdapat komputer yang berfungsi sebagai server dan juga sebagai client. Client mengirim pesan untuk mendapatkan layanan server. server menerima pesan, memproses serta memberikan hasil kepada client.
Koneksi Jaringan Peer to peer
Pada model koneksi tidak ada istilah server dan workstation. Model ini di rancang untuk jaringan berskala kecil dan menengah. Pemakaian jaringan peer to peer hanya cocok untuk jaringan yang terdiri dari maksimal 10 unit computer.
Jaringan Peer to peer dapat dibuat dengan cara yang sederhana dengan biaya yang yang relative murah. Pada model koneksi ini tidak diperlukan software system operasi yang dirancang dan disediakan untuk diedicated server. Untuk membentuk jaringan peer to peer cukup diperlukan system operasi seperti Windows 98, Windows NT Workstation, Microsoft Windows Me, Windows 2000 Profesional, atau Windows XP.
Penggunaan Jaringan peer to peer :
  1.  Pada lokasi computer yang terhubung berdekatan
  2.  Jumlah computer yang terhubung kurang dari 10 unit
  3.  Sistem keamana belum begitu diperlukan 
  4.  Pertumbuhan system jaringan lambat.
Kelebihan Jaringan peer to peer:
  1.  Tidak terlalu mahal 
  2.  Mudah di instal dan di konfigurasi 
  3.  Masing – masing computer tidak tergantung pada server khusus
  4.  Tidak memerlukan software system operasi tambahan
  5.  Efektif untuk pengguna yang jumlahnya kurang dari 10
Kekurangan Jaringan peer to peer:
  1.  Tidak terpusat, terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi
  2.  Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk keperluan itu
Koneksi Jaringan Client – Server
Jaringan client server merupakan model koneksi jaringan di mana komputer-komputer yang ada dalam jaringan tersebut ada yang berfungsi sebagai server dan ada yang berfungsi sebagai client atau workstation. Pada jaringan ini biasanya terdapat sebuah computer yang bermutu tinggi dipakai sebagai server dan computer-komputer yang lainnya dipakai sebagai workstation. Computer-komputer yang ada dalam workstation dapat menggunakan sumber daya yang ada pada server namun sebaliknya computer-komputer yang ada workstation juga sangat tergantung pada sever. Apabila terdapat kerusakan pada server maka computer yang ada pada workstation juga akan mengalami gangguan.
Kelebihannya :
  1.  Terpusat yaitu sumber daya dan keamanan dikontrol melalui server
  2.  Teknologi baru dengan mudah terintegrasi ke dalalm system
  3.  Keseluruhan komponen dapat bekerja bersama
  4.  Didukung oleh server yang baik akan berakibat efesiensi pengaksesan sumber daya yang lebih baik pula.
Kelemahannya :
  1.  Dibutuhkan biaya yang lebih mahal untuk mengadakan dedicated server
  2.  Ketergantungan client terhadap server sangat tinggi, apabila server rusak maka akan berpengaruh besar terhadap client
  3.  Diperlukan staff khusus untuk mengatur system jaringan agar efisien.